Berbagai Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Pemeriksaan PET Scan

...

Positron emission tomography atau yang biasa dikenal dengan nama PET scan merupakan salah satu jenis pemeriksaan nuklir.

Pemeriksaan nuklir sendiri merupakan cabang dari pemeriksaan radiologi yang menggunakan sejumlah kecil materi radioaktif untuk mendiagnosa dan menentukan keparahan suatu penyakit atau untuk mengobati berbagai jenis penyakit; termasuk berbagai jenis kanker, gangguan jantung, gangguan pencernaan, gangguan endokrin, gangguan neurologis, dan gangguan kesehatan lainnya di dalam tubuh.

Karena pemeriksaan nuklir dapat mendeteksi aktivitas sel-sel tubuh hingga tahap molekular, maka pemeriksaan ini dapat membantu mengidentifikasi penyakit pada tahap paling dini dan mengetahui respon pengobatan terhadap seorang pasien sedini mungkin.

Tergantung pada jenis pemeriksaan yang dilakukan, sejumlah materi radioaktif (radiotracer) akan disuntikkan, ditelan, atau dihirup ke dalam tubuh; di mana materi radioaktif ini akan berkumpul pada suatu organ atau area tubuh tertentu yang sedang diperiksa.

Pemeriksaan PET scan dapat mengukur berbagai fungsi penting di dalam tubuh seperi aliran darah, penggunaan oksigen, dan metabolisme gula. Berbagai hal ini diperlukan untuk membantu dokter mengevaluasi seberapa baik fungsi dari setiap organ dan jaringan tubuh.

Pemeriksaan PET scan seringkali dikombinasikan dengan pemeriksaan CT scan untuk mencari lokasi pasti dari kelainan aktivitas metabolisme di dalam tubuh. Kombinasi kedua pemeriksaan ini akan menghasilkan diagnosis yang lebih tepat dibandingkan dengan pemeriksaan tunggal.

 

Apa Saja Kegunaan Dari Pemeriksaan PET scan atau PET/CT scan?

PET dan PET/CT scan biasanya dilakukan untuk:

  • Mendeteksi kanker
  • Mencari tahu apakah sel kanker telah menyebar ke organ tubuh lain
  • Mengetahui keefektifan suatu pengobatan, misalnya kemoterapi
  • Mencari tahu apakah kanker telah mengalami kekambuhan setelah pengobatan
  • Mencari tahu aliran darah yang mengalir ke dalam otot jantung
  • Mengetahui efek dari serangan jantung atau infark miokard akut pada jantung
  • Mengidentifikasi area otot jantung yang mengalami kerusakan
  • Mengevaluasi kelainan otak seperti tumor, gangguan daya ingat, kejang, dan berbagai gangguan saraf pusat lainnya
  • Membuat suatu gambaran dari fungsi otak dan jantung normal

 

Persiapan Apa Saja yang Diperlukan Sebelum Pemeriksaan Dilakukan?

Bagi wanita, beritahu dokter Anda bila Anda sedang hamil atau sedang menyusui sebelum melakukan pemeriksaan. Selain itu, beritahu dokter Anda juga mengenai berbagai jenis obat dan suplemen yang Anda konsumsi, serta riwayat alergi atau penyakit yang Anda derita sebelum melakukan pemeriksaan.

Anda mungkin akan diminta untuk melepas semua objek logam seperti perhiasan, kacamata, kawat gigi, dan jepit rambut sebelum pemeriksaan dilakukan.

Secara umum, Anda akan diminta untuk tidak mengkonsumsi makanan apapun beberapa jam sebelum pemeriksaan PET/CT scan menyeluruh karena makan dapat mengganggu penyebaran radiotracer PET did alam tubuh dan menyebabkan pemeriksaan kurang optimal yang membuat pemeriksaan harus diulang kembali.

Jangan mengkonsumsi minuman yang mengandung gula atau kalori beberapa jam sebelum pemeriksaan dilakukan. Anda biasanya akan diminta untuk mengkonsumsi air putih. Beritahu dokter Anda bila Anda memiliki riwayat alergi, terutama bila Anda memiliki alergi terhadap iodine (kontras) dan seafood.

 

Bagaimana Cara Kerja PET scan?

Pada pemeriksaan x-ray, gambaran diperoleh dengan membuat sinar x-ray melewati bagian tubuh. Sebaliknya, pada pemeriksaan nuklir, prosedur dilakukan dengan menggunakan materi radioaktif, yang disebut dengan radiotracer, yang akan disuntikkan ke dalam aliran darah, atau ditelan, atau dihirup dalam bentuk gas. Materi radioaktif ini akan berkumpul pada satu organ atau area tubuh yang sedang diperiksa.

Berbeda dengan teknik pemeriksaan lainnya, pemeriksaan nuklir memfokuskan pemeriksaannya pada berbagai proses fisiologis di dalam tubuh, seperti laju metabolisme tubuh atau aktivitas berbagai zat kimia lain di dalam tubuh. Bukan menunjukkan anatomi dan struktur organ.

Bagian tubuh yang menunjukkan intensitas tinggi disebut dengan "hot spots", yang menunjukkan banyaknya radiotracer yang berkumpul karena tingginya aktivitas metabolisme atau kimia. Bagian tubuh yang tidak terlalu intens atau disebut dengan "cold spots" mengindikasikan konsentrasi radiotracer yang lebih sedikit dan berarti lebih sedikitnya aktivitas metabolisme dan kimia di area tersebut.

 

Baca juga: Berbagai Hal yang Perlu Anda Ketahui Mengenai Mamografi

 

Apa yang Akan Anda Alamai Selama dan Setelah Prosedur Dilakukan?

Selain dari suntikan, sebagian besar pemeriksaan nuklir tidak akan membuat Anda merasa nyeri dan jarang sekali menyebabkan terjadinya ketidaknyamanan atau efek samping.

Saat radiotracer disuntikkan ke dalam darah, Anda akan merasakan suatu sensasi dingin yang masuk ke dalam tubuh Anda. Sementara itu, bila radiotracer tersebut ditelan, maka biasanya radiotracer hanya memiliki sedikit rasa atau tidak ada rasa sama sekali. Saat dihirup, Anda akan merasakan udara yang sedikit berbeda dengan udara sekitar yang biasa Anda hidup. Anda dianjurkan untuk tidak bergerak selama pemeriksaan dilakukan.

Radiotracer akan keluar dari dalam tubuh melalui air kemih atau tinja dalam waktu beberapa jam atau beberapa hari setelah pemeriksaan dilakukan. Anda juga dianjurkan untuk mengkonsumsi banyak air putih untuk membantu mendorong radiotracer keluar dari dalam tubuh.

 

Apa Keuntungan Melakukan Pemeriksaan PET scan?

Beberapa keuntungan dari melakukan pemeriksaan PET scan adalah:

  • Pemeriksaan nuklir dapat memberikan informasi unik, seperti detail dari fungsi dan struktur anatomik organ tubuh yang tidak dapat diperoleh dari pemeriksaan lainnya
  • Dapat membantu menegakkan diagnosis dan pengobatan sedini mungkin
  • Tidak terlalu mahal dan dapat memberikan informasi yang lebih akurat dibandingkan dengan melakukan tindakan pembedahan
  • Dapat mendeteksi penyakit pada stadium dini, bahkan sebelum penyakit menimbulkan gejala atau ditemukan oleh pemeriksaan radiologi lainnya

Keuntungan dari melakukan pemeriksaan kombinasi PET/CT scan adalah:

  • Dapat memerikan hasil yang lebih detail dan lebih akurat dibandingkan dengan melakukan pemeriksaan tunggal
  • Memudahkan pasien karena hanya perlu melakukan satu kali pemeriksaan dan bukannya dua kali

 

Apa Resiko Pemeriksaan PET scan?

Beberapa resiko dari pemeriksaan PET scan yang dapat ditemukan adalah:

  • Terpapar oleh bahan radioaktif. Akan tetapi, karena jumlah bahan radioaktif yang dimasukkan ke dalam tubuh sangat sedikit maka biasanya tidak akan menimbulkan efek samping apapun
  • Reaksi alergi. Alergi amat sangat jarang terjadi dan biasanya hanya menimbulkan gejala yang ringan. Segera beritahu dokter Anda bila Anda mengalami reaksi alergi setelah melakukan pemeriksaan PET scan

 

Apa Keterbatasan Pemeriksaan PET scan?

Berbeda dengan pemeriksaan radiologi lainnya yang dapat memberikan hasil dalam waktu singkat, pemeriksaan nuklir membutuhkan waktu yang relatif lebih lama. Dibutuhkan waktu beberapa jam hingga beberapa hari untuk membuat radiotracer berkumpul pada bagian tubuh yang diinginkan dan pemeriksaan pun memerlukan waktu beberapa jam.

Gambaran struktur organ tubuh mungkin tidak akan sejelas pemeriksaan radiologi lainnya. Selain itu, penderita diabetes atau pasien yang makan dalam waktu beberapa jam sebelum pemeriksaan dilakukan mungkin dapat mempengaruhi hasil pemeriksaan karena perubahan kadar gula darah atau kadar insulin di dalam darah.

Karena bahan radioaktif cepat rusak, maka pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Oleh karena itu, sangat dianjurkan agar pasien datang tepat waktu karena keterlambatan dapat menunda waktu pemeriksaan.

Orang yang memiliki tubuh yang sangat gemuk mungkin tidak dapat masuk ke dalam alat PET/CT.

 

Sumber : www.dokter.id

 

tags :