Bolehkah Minum Madu Saat Hamil???

...

Jika Anda sedang hamil, Anda mungkin akan merasa sangat protektif pada janin di dalam kandungan Anda. Anda mungkin akan merasa takut untuk mengkonsumsi berbagai jenis makanan karena takut berpengaruh buruk bagi janin di dalam kandungan Anda tersebut.

Akan tetapi, apa sebenarnya manfaat madu bagi kesehatan? Madu sebenarnya merupakan suatu zat yang tersusun dari fruktosa, glukosa, dan berbagai jenis gula lainnya yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Madu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi luka bakar kecil, mempercepat penyembuhan luka, mengatasi radang tenggorokan, dan menetralisir asam lambung.

Berbagai manfaat baik madu tampaknya dikarenakan madu mengandung berbagai jenis zat anti bakteri dan antioksidan seperti vitamin, mineral, asam amino, dan enzim.

Walaupun demikian, madu dapat berbahaya bila dikonsumsi oleh anak yang berusia kurang dari 1 tahun. Hal ini dikarenakan madu mengandung spora botulinum yang sulit dibunuh pada saluran pencernaan bayi.

Akibatnya, spora ini akan berkembang menjadi bakteri yang akan menghasilkan racun botulinus, yang dapat menyebabkan terjadinya botulinum pada bayi, terutama bila bayi baru berusia antara 2-4 bulan. Pada beberapa kasus, botulinum dapat berakibat fatal.

Lalu bagaimana dengan wanita hamil? Apakah seorang wanita hamil boleh mengkonsumsi madu? Seorang wanita hamil tetap boleh mengkonsumsi madu. Hal ini dikarenakan saluran pencernaan orang dewasa bersifat lebih asam daripada saluran pencernaan bayi dan mengandung berbagai bakteri baik yang dapat mencegah perkembangan spora botulinum menjadi bakteri penghasil racun botulinus.

Jadi, karena spora yang masuk ke dalam tubuh wanita hamil akan segera dibunuh di dalam ususnya, maka spora pun tidak akan masuk ke dalam aliran darahnya atau ke dalam janin di dalam kandungannya.

Akan tetapi, sejumlah dokter menyarankan agar wanita hamil tidak mengkonsumsi madu yang tidak dipasteurisasi untuk mengurangi resiko terpapar oleh spora botulinum.

Namun, proses pasteurisasi juga tidak dapat membunuh seluruh spora botulinum di dalam madu, karena spora botulinum tetap dapat bertahan hidup walaupun telah dipanaskan selama beberapa jam. Selain itu, proses pasteurisasi juga akan menghancurkan enzim-enzim rapuh dan berbagai zat penting lain di dalam madu yang bermanfaat bagi kesehatan.

 

 

Sumber: www.dokter.id

 

tags :