Faktor Risiko Penyakit Jantung Iskemik pada Wanita
Ada faktor risiko penyakit jantung iskemik yang unik dan dominan dimiliki wanita, sehingga penting bagi wanita untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jantung sejak usia muda.
Penyakit jantung iskemik
Penyakit jantung iskemik disebut juga penyakit jantung koroner, yaitu penyakit yang diakibatkan kurangnya suplai darah ke miokardium (otot jantung) karena penyumbatan pembuluh darah arteri koroner, biasanya diakibatkan adanya aterosklerosis.
Aterosklerosis adalah penyempitan dan pengerasan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak pada dinding pembuluh darah.
Faktor risiko tradisional terjadinya penyakit jantung iskemik
- Hiperlipidemia (Kondisi kolesterol tinggi)
- Hipertensi
- Diabetes
- Merokok
- Kegemukan/Obesitas
- Kurangnya aktivitas fisik
- Riwayat penyakit jantung dalam keluarga
Faktor risiko penyakit jantung iskemik yang unik atau dominan dimiliki wanita:
- Penyakit Autoimun
Seseorang yang menderita SLE (systemic lupus erythematosus) dan rheumatoid arthritis memiliki risiko lebih tinggi alami penyakit jantung iskemik. (Baca juga: Gejala dan Penanganan Penyakit Autoimun)
- Kehamilan
Seseorang yang mengalami diabetes yang muncul pada kehamilan (Diabetes Gestasional) atau tekanan darah tinggi pada kehamilan (Hipertensi Gestasional dan Preeklampsi) memiliki risiko lebih tinggi alami penyakit jantung iskemik.
- Menopause
Menopause adalah berakhirnya siklus menstruasi secara alami, yang biasanya terjadi saat wanita memasuki usia 45 hingga 55 tahun. Seorang wanita dikatakan sudah menopause bila tidak mengalami menstruasi lagi, minimal 12 bulan. Seseorang yang mengalami menopause dini berisiko lebih tinggi alami penyakit jantung iskemik.
- Depresi
Gangguan depresi lebih banyak terjadi pada wanita, dan dapat meningkatkan dua kali lebih besar terjadinya penyakit jantung iskemik.
Pencegahan penyakit jantung iskemik (Lakukan gaya hidup sehat):
- Berhenti Merokok.
- Monitor dan kontrol tekanan darah tinggi (hipertensi), kadar kolesterol, dan diabetes Anda.
- Tetap aktif beraktivitas dan olahraga.
- Makan makanan rendah lemak dan rendah garam, seperti pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian.
- Jaga berat badan ideal.
- Kurangi dan atasi stres.
Jangan lupa, apabila memiliki salah satu faktor risiko penyakit jantung iskemik, segera konsultasi dengan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah. Anda bisa buat janji dokter di sini
Anda juga bisa konsultasi langsung di Pusat Pelayanan Kesehatan Kardiovaskuler (COE Cardiovascular Center) Mayapada Hospital.
Ditulis oleh:
dr. Kukie Reinastya Anandaputri, MM
GM Center of Excellence & Product Development at Mayapada Healthcare Group
tags :
Cardiovascular Center Spesialis Jantung Dan Pembuluh Darah