Kanker Darah Akut: Pemicu dan Cara Penanganannya

...

Kanker menjadi penyebab kematian ketiga terbanyak di Indonesia menurut data dari Kementerian Kesehatan pada tahun 2020, selain jantung dan stroke. Kanker darah atau leukimia menempati urutan ke-9. Lalu, bagaimana fakta sebenarnya kanker darah itu dan proses terbentuknya?


Proses perjalanan terbentuknya sel kanker dalam darah?

Di dalam sumsum tulang terdapat sel punca yang memiliki kemampuan untuk berkembang biak dan berubah menjadi berbagai jenis sel. Sel punca dibagi menjadi sel punca myeloid dan sel punca limfoid yang bertugas membentuk sel darah, antara lain: sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan sel darah pembeku (trombosit).

Sel darah diproduksi di sumsum tulang. Dalam perjalanan untuk mencapai kematangan, sel-sel darah dapat berhenti berkembang karena berbagai faktor seperti mutasi pada sel yang menyebabkan sel-sel yang belum matang tidak dapat mencapai sel darah normal yang matang.

Sel-sel ledakan (sel blast) yang kita sebut sebagai sel kanker kemudian menumpuk di sumsum tulang lebih dari nilai normal dan menekan pertumbuhan sel darah merah dan pembekuan sel darah. Jika kadar sel blast pada sumsum tulang ditemukan lebih dari 20% maka penderita tergolong kanker darah akut (Leukemia Myeloid Akut dan Leukemia Limfoid Akut).

Ciri-ciri khusus sel kanker yaitu mereka tidak bisa mati sebagai sel normal yang memiliki mekanisme normal untuk mati (apoptosis). Sedangkan dalam perkembangan sel darah normal, sel darah membutuhkan suatu bentuk keseimbangan untuk menjadi sel dewasa yang produktif dan digunakan oleh tubuh.


Penyebab sel kanker muncul dan pemicunya

Hingga saat ini, penyebab spesifik kanker belum diketahui secara pasti. Salah satu jenis mutasi dalam sel tidak berarti segera melakukan perubahan dan kemudian menjadi sel kanker. Mengapa? Karena tubuh kita dilengkapi dengan mekanisme pertahanan yang kuat untuk "memperbaiki kerusakan yang telah terjadi", sampai pada titik yang ternyata tidak dapat diperbaiki, sel kanker mulai berkembang. Sel kanker tidak mudah terjadi jika tidak ada mutasi dan perubahan sel yang terjadi berulang kali.

Meski hingga saat ini belum diketahui penyebab kanker dengan kepastian pasti penyebab kanker, para ahli menduga kanker disebabkan oleh multi faktor dan ada beberapa faktor yang diduga menjadi pemicu kanker darah:

  1. Kondisi lingkungan, contohnya seperti asap rokok dari perokok aktif dan perokok pasif yang menghirup asapnya.
  2. Paparan dari bahan kimia dan paparan radiasi (terutama bagi para pekerja yang kontak dengan bahan kimia maupun paparan radiasi langsung).
  3. Pola hidup yang tidak sehat, contohnya seperti sering mengkonsumsi makanan yang bersifat karsinogen (bakar-bakaran), tidak pernah berolahraga serta.
  4. Faktor genetik dari keluarga yang memiliki penyakit kanker secara luas (tidak harus kanker darah).

Adakah ciri-ciri yang mengacu kanker darah dan tidak boleh diabaikan?

  1. Sering demam tanpa sebab.
  2. Sering merasakan nyeri tulang.
  3. Berat badan turun.
  4. Pendarahan gusi, tanda kulit berdarah dan organ lainnya.
  5. Ketidaknormalan dalam hasil tes darah lengkap.

Apabila Anda mengalami gejala di atas dan tidak kunjung membaik, segeralah periksakan diri Anda ke dokter dan tidak boleh ditunda. Lakukanlah general check up untuk meminimalisir kemungkinan yang ada dan dapatkan pertolongan sedini mungkin.

Biasanya dokter akan memulai pemeriksaan dengan menanyakan keluhan yang dialami, pemeriksaan fisik seperti kulit pucat, pembengkakkan kelenjar getah bening, hati dan limpa. Pemeriksaan dokter harus dilakukan untuk memberikan penanganan dini dan tepat, sekaligus mencegah perburukan.


Lalu, bagaimana pengobatan kanker darah akut?

  1. Terapi sistemik yaitu memberikan obat untuk membunuh sel kanker. Obat diberikan melalui oral atau suntikan.
  2. Transplantasi sumsum tulang, untuk menggantikan sumsum tulang pasien yang telah rusak dengan sumsum tulang yang sehat. Tingkat keberhasilan transplantasi bervariasi dan tergantung pada kondisi pasien dan faktor lain.

Mayapada Hospital Tangerang (MHTG) memiliki Pusat Pelayanan Kesehatan Onkologi, ditunjang dengan dokter spesialis senior dan ahli di bidangnya serta kelengkapan fasilitasi untuk pengobatan.  

Narasumber:
dr. Resti Mulyasari, Sp.PD-KHOM
Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Konsultan Hematologi Onkologi Medik 
Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)

Lihat jadwal praktiknya di sini

Artikel ini sudah tayang di majalah Forbes dan SehatQ

tags :

Oncology Center Spesialis Kanker