Kenali Jenis Bakteri yang Ada di Sekitarmu

...

mayapadahospital.com Berbagai jenis bakteri yang ada di sekeliling kita bisa masuk ke dalam tubuh dengan banyak cara, baik dengan kontak langsung dengan orang/benda yang terinfeksi bakteri maupun dengan cara tidak langsung seperti lewat udara.

Semua penyakit yang disebabkan oleh bakteri umumnya perlu mendapat pemeriksaan yang mendalam dan penanganan yang tepat dari dokter, khususnya untuk beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri berbahaya seperti Sepsis, Meningitis, Tuberkolosis, Pielonefritis akut, dan Leptospirosis.

Penyebab Infeksi Bakteri
Banyak bakteri baik yang bermanfaat dan dibutuhkan oleh tubuh, namun ada juga bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit. Saat masuk ke dalam tubuh, bakteri jahat ini berkembang biak dengan cepat, lalu menyebabkan infeksi bakteri terjadi.

Beberapa penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri:

  • Antrax, yang disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis.
  • Penyakit Lyme, yang disebabkan oleh bakteri Borrelia burgdorferi.
  • Demam Q, yang disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii.
  • Demam reumatik, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus tipe A.
  • Tuberkulosis, yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
  • Pneumonia, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae atau Mycoplasma pneumoniae.
  • Vaginosis, yang disebabkan oleh bakteri Anaerobes.
  • Meningitis, yang dapat disebabkan oleh beragam bakteri, di antaranya Streptococcus tipe B, Neisseria meningitidis, dan Listeria monocytogenes.
  • Gonore, yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Macam-macam Cara Penularan Bakteri:

  • Secara langsung. Penularan bakteri dapat terjadi ketika orang yang terinfeksi bakteri bersin, batuk, ciuman, atau berhubungan seksual. Ibu hamil juga dapat menularkan bakteri ke anak dalam kandungannya melalui plasenta atau kontak dengan jalan lahir saat persalinan.
  • Secara tidak langsung. Bakteri dapat tertinggal pada benda-benda sekitar, seperti handuk, meja, hingga gagang pintu. Bakteri yang terdapat pada benda tersebut dapat berpindah ketika benda tersebut disentuh orang lain.
  • Melalui gigitan hewan. Misalnya pada penyakit Lyme, yang ditularkan oleh gigitan kutu.

Untuk menangani infeksi bakteri, dokter akan menyesuaikan jenis antibiotik sesuai dengan gejala yang muncul, riwayat kesehatan, keparahan kondisi, dan hasil tes lab. Pemberian antibiotik ini berfungsi untuk membunuh bakteri atau memperlambat perkembangbiakannya. 

Namun, kita juga dapat melakukan berbagai upaya untuk mencegah masuknya bakteri ke dalam tubuh, dengan cara rajin mencuci tangan, gunakan masker mulut saat berada di area penuh bakteri, jangan berbagi penggunaan barang pribadi (seperti handuk dan sikat gigi) dengan orang lain, hindari menyentuh mata, hidung, mulut dengan tangan kotor, dan jangan jajan sembarangan.

Nah, mulai sekarang, yuk, jaga kebersihan tubuh, pola hidup, dan pola makan yang sehat agar terhindar dari infeksi bakteri!

Supaya kamu nggak kelewatan informasi kesehatan lainnya, ikuti terus update kami di Instagram @mayapadahospital.

tags :