Nyeri Perut Kanan Atas? Waspada Batu Empedu

...

Kandung empedu adalah organ kecil berbentuk buah pir yang terselip di bawah hati Anda. Kandung empedu ini menyimpan empedu yaitu cairan yang membantu tubuh memecah lemak. Batu empedu adalah batu kecil yang terbentuk di dalam kantong empedu dapat berupa bintik-bintik kecil atau menjadi sebesar seluruh kantong empedu.

Ada dua jenis batu empedu yaitu berupa batu empedu kolesterol dan batu empedu pigmen. Tipe batu empedu sangat penting untuk diketahui, karena batu kolesterol dapat lebih mudah diatasi dengan penanganan tanpa pembedahan dibandingkan jenis batu pigmen. Delapan puluh persen kasus batu empedu adalah tipe batu kolesterol, dan sisanya adalah batu pigmen.


Gejala Batu empedu

Pada sebagian besar kasus, batu empedu tidak menimbulkan gejala. Namun bila menimbulkan gejala dapat berupa:

  • Sakit perut, seringkali di sisi kanan tepat di bawah tulang rusuk atau di perut bagian tengah atas.
  • Nyeri di bahu bagian belakang atau kanan.
  • Mual dan muntah.

Keluhan dapat hilang timbul, dan kemudian memburuk seiring waktu.

Batu empedu dapat menjadi komplikasi serius dan membutuhkan pertolongan medis segera apabila mengalami:

  • Nyeri perut sangat hebat.
  • kulit dan mata berwarna kuning.
  • disertai demam tinggi dan menggigil.
     

Faktor Risiko Batu Empedu

  • Lebih sering pada wanita.
  • Berusia 40 tahun ke atas.
  • Memiliki riwayat penyakit batu empedu pada keluarga.
  • Kehamilan.
  • Penggunaan obat-obatan yang mengandung estrogen (seperti pil KB).
  • Obesitas.
  • Makan makanan tinggi lemak.
  • Makan makanan rendah serat.
  • Kurangnya aktivitas fisik.
  • Diabetes mellitus.
  • Memiliki penyakit kelainan darah (sickle cell).
  • Memiliki Sirosis hati berat.

 

Diagnosis Batu Empedu

Batu empedu biasanya ditemukan dengan pemeriksaan

  • Pemeriksaan laboratorium.
  • ultrasound perut (USG abdomen).
  • Pemeriksaan CT scan.
  • ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography) yaitu pemeriksaan endoskopi yang bisa melihat sampai ke bagian pankreas, saluran empedu, dan kandung empedu.

 

Penanganan Batu Empedu

Penanganan batu empedu dapat dilakukan dengan tindakan bedah dan non bedah. Pilihan terbaik tergantung dari kondisi dan pilihan Anda.

  • Terapi bedah yaitu operasi pengangkatan kandung empedu dan batu empedu disebut sebagai kolesistektomi. Sebagian besar kasus, operasi kolesistektomi dilakukan dengan menggunakan instrumen kecil dan kamera video yang dimasukkan ke dalam perut melalui luka sayatan kecil  disebut sebagai kolesistektomi laparoskopi.
     
  • Terapi non-bedah untuk menghilangkan batu empedu dengan tetap mempertahankan kandung empedu. Pilihan terapi dapat berupa mengonsumsi obat-obatan atau penggunaan perangkat yang dapat memecah batu empedu. Obat-obatan hanya bekerja pada jenis batu empedu tertentu, dan membutuhkan waktu yang lama, dan batu dapat timbul kembali.

Gastrohepatology Center Mayapada Hospital menyediakan layanan lengkap dan menyeluruh untuk gangguan pada saluran pencernaan dan hati, mulai dari deteksi dini, diagnosa, hingga terapi. Didukung oleh tim dokter spesialis yang kompeten dan berpengalaman di bidangnya serta fasilitas dan peralatan medis terkini untuk memberikan layanan kesehatan sesuai kebutuhan Anda.

tags :

Gastrohepatology Center Spesialis Saluran Cerna