Pentingnya Cek Kadar Lemak Darah Rutin

...

Lemak darah, disebut juga lipid, sebenarnya berperan positif dalam tubuh. Lemak darah yang bertemu protein membentuk lipoprotein atau kolesterol yang penting bagi sel-sel tubuh untuk membangkitkan energi. Tetapi pada kondisi ketika kadar lemak darah tinggi, maka efeknya malah bisa memicu penyakit-penyakit berbahaya.

Lipoprotein sendiri umumnya dapat diidentifikasi menjadi dua jenis, yaitu kolesterol baik (high density/HDL) karena berguna mencegah penyumbatan pembuluh darah arteri dan kolesterol jahat (low density/LDL) yang bisa meningkatkan risiko terjangkit stroke atau serangan jantung. Kadar total kolesterol normal adalah 200 mg per dL.

Kondisi saat lemak darah (lipid) dan/atau lipoprotein dalam darah melebihi kadar normal disebut hiperlipidemia. Situasi ini menjadi salah satu faktor risiko utama terkena penyakit jantung.

Pemeriksaan kadar kolesterol sebaiknya dilakukan berkala agar dapat memantau kondisi kesehatan secara keseluruhan. Lantas, kapan sebaiknya kita mulai melakukan pemeriksaan kadar lemak dalam tubuh?

Bila Anda merokok, memiliki berat badan yang berlebih, tekanan darah tinggi, mengidap diabetes dan ada keluarga yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan sejak usia 20 tahun.

Namun, jika Anda tidak merokok dan tidak mengidap penyakit-penyakit tersebut pemeriksaan dapat dimulai sejak usia 35 tahun. Jika hasilnya normal, Anda dapat kembali mengeceknya setiap 5 tahun sekali. Tapi, jika  Anda memiliki tingkat kolesterol tinggi, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering. Terlebih, jika Anda mengidap penyakit diabetes, jantung dan gangguan ginjal.

 

tags :