Penyakit Parkinson: Kenali Faktor, Gejala, dan Cara Penanganannya

...

Penyakit Parkinson adalah kelainan sistem saraf pusat yang berfungsi mengkoordinasikan gerakan tubuh sehingga mempengaruhi keluwesan gerak seseorang. Siapa saja yang memiliki risiko mendapatkan Penyakit Parkinson? Mari kenali faktor-faktor yang dapat mempengaruhi seseorang dapat memiliki Penyakit Parkinson serta gejala dan tahapan bagi penderita Parkinson

Faktor Risiko Penyakit Parkinson

  • Usia
    Dewasa muda jarang mengalami Penyakit Parkinson, dan risiko akan meningkat dengan bertambahnya usia. Biasanya Penyakit Parkinson berkembang di usia 60 tahun atau lebih.
     
  • Keturunan atau herediter
    Risiko Anda mendapatkan Penyakit Parkinson meningkat apabila memiliki kerabat dekat yang menderita Penyakit Parkinson
     
  • Jenis kelamin
    Laki-laki cenderung memiliki risiko yang lebih besar dibandingkan perempuan.
     
  • Terpapar toksin
    Paparan herbisida dan pestisida secara terus-menerus dapat sedikit meningkatkan risiko Penyakit Parkinson

Jika Anda memiliki risiko faktor-faktor Penyakit Parkinson, ada baiknya Anda mengetahui gejala-gejala yang dialami penderita Parkinson. Gejala awal Parkinson biasanya cenderung ringan dan tidak disadari oleh penderita.

Gejala Penyakit Parkinson

  • Goyang  atau tremor
  • Bergerak perlahan
  • Menjadi kaku
  • Kehilangan keseimbangan atau kesulitan berjalan

Tahapan Penyakit Parkinson

Penyakit Parkinson terjadi secara bertahap. Penyakit ini dapat memburuk seiring berjalannya waktu hingga dapat terbagi menjadi 5 tingkatan (stadium). Jika tingkatannya semakin memburuk, Penyakit Parkinson dapat membuat penderitanya mengalami hal-hal seperti berikut:

  • Kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih.
  • Dalam beberapa waktu, penderita dapat kehilangan kontak dengan kenyataan atau berhalusinasi.
  • Merasa tertekan, cemas, atau kurang tertarik pada kehidupan sehari-hari.
  • Memiliki masalah dengan tidur, seperti insomnia (sulit tidur) dan sering merasakan kantuk di siang hari.
  • Kehilangan kemampuan untuk mencium bau.

Pengobatan Penyakit Parkinson

Terdapat beberapa metode penanganan Penyakit Parkinson yang bertujuan untuk meredakan gejala dan meningkatkan kualitas hidup pasien. Metode pengobatan yang dapat dilakukan seperti:

  • Terapi suportif, seperti fisioterapi.
  • Penggunaan obat-obatan, seperti antikolinergik dan levodopa.

Jika tahapan Penyakit Parkinson sudah dirasakan berat, metode penanganannya dapat dilakukan dengan Prosedur Bedah.

Mayapada Hospital Bogor (BMC) memiliki layanan Neuroscience Center yang dilengkapi dengan layanan bedah untuk Penyakit Parkinson:

  • Stereotactic Brain Lesion
    Tindakan pemanasan pada titik target di otak dengan menggunakan mesin Radiofrequency.
     
  • Deep Brain Stimulation (DBS)
    Tindakan penanaman elektroda di area tertentu di otak untuk menstimulasi otak agar dapat menghambat sinyal otak abnormal yang dapat menyebabkan berbagai kelainan neurologis.

Tindakan-tindakan bedah untuk penyakit parkinson dapat dilakukan oleh tenaga ahli Dokter Spesialis Bedah Saraf Mayapada Hospital Bogor (BMC), dr. Muhammad Agus Aulia, Sp.BS. LIhat jadwal praktiknya di sini.

(Foto hanya ilustrasi)

 

tags :

Tahir Neuroscience Center Spesialis Saraf Dan Otak