Apa itu Sleep Test?

Sleep diagnostic test merupakan sebuah pemeriksaan menyeluruh yang bertujuan untuk mendeteksi jenis gangguan tidur yang mungkin sedang kita alami. Pemeriksaan ini, yang juga dikenal sebagai sleep study, akan memantau aktivitas otak, kadar oksigen dalam darah, denyut jantung, serta pergerakan tubuh selama kita tidur, yang berguna untuk memahami kondisi tubuh kita saat sedang terlelap.

Sleep test akan dilakukan pada jam tidur normal Anda, lalu dimonitor dengan alat khusus yang dapat mendeteksi kadar oksigen di tubuh.

Kapan kita perlu melakukan pemeriksaan Sleep Test?

Sleep diagnostic test umumnya dilakukan untuk membantu mengenali berbagai gangguan tidur, seperti:

• Sleep apnea
• Insomnia
• Narkolepsi
• Restless legs syndrome (sindrom kaki gelisah)
• REM sleep behavior disorder (perilaku aktif saat tidur)

Hasil dari pemeriksaan ini akan dianalisis oleh dokter spesialis THT atau Paru untuk menetapkan diagnosis yang tepat dan menentukan langkah penanganan yang paling sesuai dalam mengatasi gangguan tidur yang terjadi.

Sleep test ini bersifat non-invasif, artinya tidak melibatkan prosedur memasukkan alat ke dalam tubuh, tidak memerlukan penggunaan obat, dan tidak menimbulkan rasa sakit.

Apa saja yang perlu diperhatikan sebelum melakukan Sleep Test?

Agar hasil pemeriksaan tidur lebih akurat dan nyaman dijalani, ada beberapa hal yang perlu kita persiapkan terlebih dahulu:

• Hindari Konsumsi Kafein
  Minuman dan makanan yang mengandung kafein dapat membuat kita tetap terjaga di malam hari. Untuk itu, sebaiknya hindari kafein agar kita bisa tidur lebih cepat dan alami selama sleep test berlangsung.
   
• Hindari Konsumsi Alkohol
  Alkohol memiliki efek menenangkan yang bisa menyebabkan otot, termasuk otot pernapasan, menjadi lebih rileks. Ini dapat mempengaruhi hasil sleep test.
   
• Informasikan Obat-obatan yang Sedang Dikonsumsi
  Beberapa jenis obat dapat memengaruhi kualitas tidur atau hasil rekaman sleep test. Bila kita sedang menjalani pengobatan, diskusikan terlebih dahulu dengan Patient Navigator Mayapada Hospital Bandung apakah ada yang perlu dihentikan sementara.
   
• Hindari Tidur Siang
  Tidur di siang hari bisa mengurangi rasa kantuk saat malam, yang bisa menyulitkan kita tertidur selama pemeriksaan. Cobalah untuk tetap terjaga di siang hari agar malamnya kita bisa tidur tanpa hambatan.
   
• Pastikan Kondisi Tubuh Sehat
  Usahakan agar kamu berada dalam keadaan sehat saat menjalani tes. Kondisi tubuh yang sedang tidak fit bisa memengaruhi hasil sleep test. Jika sedang merasa tidak enak badan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter.

SLEEP TEST || Hari Pelaksanaan Sleep Test:        

1. Pasien mendaftar ulang di lantai 1 (admission) dengan membawa surat rujukan dan pemberkasan asuransi (apabila pre-admission menggunakan asuransi).
2. Pasien menandatangani persetujuan tindakan
3. Pasien diantar naik ke kamar rawat inap oleh perawat 
4. Setelah pasien berada di kamar rawat inap, maka perawat akan:
   -  Memastikan kembali persiapan pasien sesuai dengan yang telah dipandu
   -  Melakukan pengecekan tanda vital sebelum prosedur dilakukan. 
   -  Menganjurkan mandi dan sudah menggunakan baju tidur sebelum dilakukan pemasangan alat sleep test
5. Pemasangan alat: Pasien akan berbaring di kamar rawat inap, dan perawat akan memasang alat pemantau, seperti elektroda di kepala, dada, dan kaki. Setelah alat terpasang, Anda diharapkan tidur dengan posisi yang biasa Anda lakukan saat tidur, dan jika terbangun di malam hari untuk buang air, bisa melakukannya tanpa melepaskan alat. Jangan mencoba melepas alat yang terpasang selama pemeriksaan. (Minimal waktu perekaman adalah 5 jam dalam keadaan tidur)
6. Perawat lepaskan alat setelah pasien benar-benar terbangun. Alat akan mati secara otomatis
7. Hasil test akan diproses sekitar 2 - 5 hari kerja dan pasien akan dihubungi oleh tim Patient Relation jika sudah saatnya kontrol hasil test ke dokter spesialis pemeriksa

Dokter yang melayani sleep test di Mayapada Hospital Bandung (MHBD)

• dr. Goesti Yudistira, Sp. T.H T.B.K.L | Jadwal praktik klik di sini
• dr. Mohamad Indra Sapta, Sp. T.H.T.B.K.L  | Jadwal praktik klik di sini
• dr. Widhy Yudistira Nalapraya, Sp.P, (K) Onk  | Jadwal praktik klik di sini

tags :