Tanda Anak Mengalami Keterlambatan Berbahasa Berdasarkan Usia

...

Anakku belum bisa panggil mama..
Anakku belum bisa ngomong nih..
Anakku baru teriak-teriak aja..

Mungkin Anda selaku orang tua kerap bertanya-tanya ketika anak belum bisa ngomong mama atau papa, padahal usianya sudah 9 bulan. Apakah anakku normal? Apakah anakku mengalami keterlambatan bicara (speech delay)?

Ada istilah yang namanya Red Flag Perkembangan Bahasa, artinya batas akhir usia si kecil yang harus dicapai dalam berbahasa sebelum dikatakan terlambat.

Berikut tanda anak mengalami keterlambatan berbahasa berdasarkan usia:

Usia 6 bulan

  • Tidak pernah ngajak senyum.
  • Tidak pernah ngoceh.
  • Cuek terhadap bunyi-bunyian.
  • Tidak respon saat diajak ngobrol.

Usia 9 bulan

  • Tidak merespon saat dipanggil namanya
  • Tidak pernah babling (mamamama, bababa, nanana, papapa)

Usia 12 bulan

  • Jarang pakai bahasa tubuh (Geleng-geleng untuk bilang nggak, dadah)
  • Tidak pernah menunjuk jika ingin sesuatu.

Usia 18 bulan

  • Tidak paham instruksi sederhana walau pakai bahasa tubuh.
  • Kosa kata kurang dari 5 (Tidak termasuk kata mama dada untuk memanggil orang tua).

Usia 2 tahun

  • Kosa kata kurang dari 50.
  • Tidak bisa merangkai 2 kata.
  • Kalimat sulit dimengerti orang lain.

Usia 3 tahun

  • Tidak paham intruksi sederhana tanpa bahasa tubuh.
  • Tidak bisa bentuk kalimat dari 3 kata.
  • Kalimat yang diucapkan anak sulit dimengerti orang lain.

Konsultasi ke dokter spesialis anak ketika anak Anda menunjukkan tanda keterlambatan berbahasa.

Ditulis oleh:
dr. S.T. Andreas. C, M.Ked(Ped), Sp.A
Dokter Spesialis Anak
Mayapada Hospital Bogor (BMC)

Lihat jadwal praktiknya di sini

tags :

Spesialis Anak Pediatric Center