Tips Berpuasa untuk Ibu Menyusui

...

Bolehkah ibu hamil dan menyusui berpuasa?

Ibu hamil tidak dianjurkan berpuasa, karena janin yang terdapat di dalam kandungan memerlukan asupan makan dan minum yang banyak agar nutrisi janin tercukupi. Lalu, bagaimana dengan ibu menyusui?

Ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 0-6 bulan, tidak dianjurkan berpuasa. Bayi pada umur tersebut hanya mengkonsumsi Air Susu Ibu (ASI) eksklusif, sehingga ibu memerlukan asupan nutrisi dan mineral untuk menjaga kualitas ASI.

Sementara, ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 6 bulan ke atas, diperbolehkan melaksanakan puasa. Namun tetap harus memperhatikan nutrisi bayi dari makanan pendamping ASI yang diberikan. Jika Anda sedang menyusui dan memutuskan untuk berpuasa, perhatikan cara-cara berikut ini agar lancar berpuasa:

Perhatikan asupan nutrisi dan mineral

Ibu menyusui yang ingin melakukan puasa saat bulan Ramadan dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan jumlah porsi yang sama, seperti hari-hari sebelum berpuasa.

Nutrisi yang perlu dikonsumsi meliputi 50% karbohidrat, 30% protein, 10% sayur dan buah serta 10% lemak. Asupan mineral pun harus diperhatikan. Ibu menyusui membutuhkan asupan air sebanyak 2-3 liter sehari agar terhindar dari dehidrasi serta ASI yang dihasilkan pun melimpah.

Baca juga: ASI Eksklusif Cegah Obesitas pada Anak

Hindari makanan yang terlalu pedas dan berminyak agar kondisi tubuh tidak menurun selama berpuasa. Ibu menyusui pun dianjurkan untuk menambah nutrisi dengan mengonsumsi vitamin dan madu agar dapat kuat selama berpuasa.

Selain memperhatikan nutrisi diri, ibu pun perlu untuk memperhatikan nutrisi bayi selama berpuasa. Bayi yang nutrisinya terpenuhi mempunyai ciri-ciri bayi yang tidak mengalami rewel, buang air kecil lebih dari enam kali sehari dan terjadi kenaikan berat badan pada bayi.

Jaga pola makan

Pola makan ibu menyusui tetap sama seperti hari biasa. Ibu menyusui tetap makan sehari 3 kali, namun jadwalnya saja yang berubah. 

Porsi sarapan pagi dikonsumsi saat sahur. Makan siang diganti dengan makanan berbuka puasa. Dianjurkan untuk terlebih dahulu berbuka dengan mengonsumsi kudapan atau selingan makanan. Selepas shalat Maghrib, lanjutkan dengan makan sesuai porsi dan jumlah makan siang.

Makan ketiga dapat dilakukan setelah shalat Isya dan Tarawih. Ibu menyusui dapat mengonsumsi kudapan dan dilanjutkan makan malam. 

Pumping dan menyusui

Saat sedang berpuasa, optimalkan untuk menyusui dan pumping di malam hari. Untuk ibu kantoran, pada siang hari, maksimalkan untuk pumping sebanyak 2-3 kali lalu optimalkan waktu untuk istirahat.

Khawatir air susu yang dihasilkan tidak banyak dan cair (tidak kental seperti susu), sebaiknya ibu tidak melakukan puasa terlebih dahulu karena terdapat keringanan dalam Agama Islam untuk ibu yang sedang menyusui.

Jika Anda berencana untuk melakukan puasa saat sedang menyusui, sebaiknya konsultasikan rencana puasa Anda dengan dokter laktasi atau dokter spesialis anak. Selamat berpuasa!

Anda dapat membuat janji ke dokter laktasi atau dokter spesialis anak secara mudah dengan mengklik tautan ini!


Artikel ini bersumber dari penuturan:
dr. Ameetha Drupadi, CIMI
Konsultan ASI
Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)

Jadwal Praktik: Selasa, Jumat dan Sabtu | Pukul 10.00 - 14.00 WIB

Tonton video Berpuasa Bagi Ibu Menyusui: 

 

tags :

Ramadan Pediatri Laktasi Spesialis Anak