Mau Tampil Keren di Ice Rink? Yuk, Hindari Cedera yang Sering Mengintai!

...

Di balik gerakan memukau saat ice skating, ada risiko cedera yang bisa datang tiba-tiba. dr. Elsye, Sp.KO, Spesialis Kedokteran Olahraga dari Mayapada Hospital Kuningan, menjelaskan beberapa jenis cedera yang umum terjadi di lintasan es serta bagaimana cara menanganinya.

1. Cedera Pergelangan Tangan
Jatuh dengan posisi tangan menumpu sering menyebabkan keseleo hingga patah tulang radius distal. Penanganan awal meliputi metode RICE (Rest, Ice, Compression, Elevation) dan konsultasi ortopedi bila perlu.

2. Cedera Pergelangan Kaki & Lutut
Pendaratan yang tidak stabil bisa menyebabkan keseleo, robekan ligamen, hingga dislokasi tempurung lutut. Kadang diperlukan pemeriksaan lanjutan seperti MRI, fisioterapi, atau tindakan ortopedi.

3. Cedera Kepala & Leher
Jatuh ke belakang tanpa helm atau tabrakan dapat memicu gegar otak atau cedera leher. Penanganannya meliputi evaluasi neurologis dan observasi ketat. Helm menjadi perlengkapan wajib.

4. Cedera Punggung & Tulang Belakang
Teknik jatuh yang salah atau latihan intens bisa memicu ketegangan otot maupun gangguan diskus. Biasanya ditangani dengan istirahat, terapi panas/dingin, fisioterapi, dan manajemen nyeri.

Baca juga: Si Kecil Suka Main Ice Skating? Ini Tips Lindungi Anak dari Cedera
 

Dokter Elsye mengungkapkan bahwa pemanasan yang tepat dan perlengkapan keselamatan penting untuk mencegah cedera yang mengganggu performa skater.

Jika anak Anda gemar bermain ice skating, penting untuk mengenali cedera dan mencegahnya bagi atlet, dengan mempersiapkan kesehatan fisik dan mental, seperti Mayapada Hospital yang menjadi official medical partner untuk kompetisi ice skating bergengsi seperti Skate Asia 2025 dengan menghadirkan tim medis lengkap, terdiri dari dokter umum dan fisioterapis, yang siap memberikan layanan langsung di lokasi. Selain itu, Mayapada Hospital juga memberikan pemeriksaan kesehatan GRATIS dari layanan Sugar Clinic untuk para parents dan pendamping skaters, mencakup pemeriksaan gula darah, skrining risiko prediabetes/diabetes berbasis AIserta pemeriksaan mata dari Mayapada Eye Centre.

Anda juga bisa memanfaatkan layanan Sport Injury Treatment & Performance Center Mayapada Hospital (SITPEC) untuk skrining pra-latihan, peningkatan performa, pencegahan, hingga penanganan cedera olahraga, didukung tim multidisiplin dan fasilitas modern seperti gym, VO2 Max, dan Body Composition Analysis, serta layanan Pediatric Center Mayapada Hospital untuk konsultasi seputar tumbuh kembang anak.

Untuk booking skrining bisa dilakukan melalui MyCare, termasuk jadwal konsultasi dengan dokter dan akses kegawatdaruratan melalui fitur Emergency Call.

MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips, berisi informasi layanan kesehatan Mayapada Hospital, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, yang memantau langkah, kalori, detak jantung, hingga BMI.

#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga bagi pengguna baru untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

Selanjutnya: Ketika Orang Tua Mengeluh Nyeri Dada, Ini yang Harus Dilakukan!

tags :

Skate Asia 2025 Sitpec Ice Skating Sports Injury Treatment And Performance Center