Sakit Kepala Saat Berpuasa: Penyebab dan Pencegahan
Pernahkah Anda merasakan sakit kepala saat sedang berpuasa?
Sakit kepala adalah suatu kondisi rasa sakit di dalam kepala: kadang sakit di belakang leher atau punggung bagian atas.
Menurut International Classification of Headache Disorders (ICHD), sakit kepala saat berpuasa dideskripsikan sebagai rasa sakit yang menyebar di seluruh kepala, tidak berdenyut, dengan intensitas ringan hingga sedang, yang disebabkan oleh aktivitas berpuasa sedikitnya dalam kurun waktu 8 jam, dan membaik bila diberi makan.
Baca juga: Tips Berpuasa bagi Pasien Diabetes
Ketika sedang berpuasa, sakit kepala memang sangat mengganggu aktivitas. Bahkan, tidak jarang membuat orang membatalkan puasanya.
Berikut ini ada sejumlah penyebab sakit kepala selama berpuasa:
- Sakit kepala paling umum terjadi saat puasa adalah karena tekanan darah yang tinggi atau terlalu rendah.
- Kurangnya cairan tubuh atau dehidrasi juga dapat memicu rasa sakit kepala.
- Turunnya kadar gula darah.
- Sakit kepala bisa terjadi karena perubahan konsumsi kafein harian yang mendadak. Jika sebelumnya Anda terbiasa minum 1-2 gelas kopi sehari, maka pengurangan atau penghentian kebiasaan tersebut secara tiba-tiba pada masa puasa dapat memicu gejala sakit kepala.
- Pengidap penyakit anemia dan sinus juga berisiko mengalami sakit kepala ketika sedang berpuasa. Sebaiknya konsultasi ke dokter mengenai cara mengatasi gangguan sakit kepala itu.
- Stres. Stres akan menyebabkan banyak perubahan biologis di tubuh kita. Peningkatan tekanan darah, pemecahan gula darah berlebih, dan beberapa perubahan hormonal yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Cara mencegah sakit kepala saat berpuasa
- Sebaiknya perhatikan kebutuhan gula dan kalori harian Anda. Anda dapat mengonsumsi lebih banyak serat pada saat sahur dan membatasi asupan gula berlebihan pada saat berbuka.
- Tetap jaga asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih sekitar 8 gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter. Cairan tubuh yang cukup akan menghindari dehidrasi selama berpuasa. (Aturan minum saat menjalankan ibadah puasa, cek di sini)
- Cukup tidur. Artinya Anda harus menjaga durasi tidur ideal 7 – 8 jam setiap hari. Segeralah beristirahat selesai menjalankan sholat tarawih, dan hindari tidur larut malam (begadang).
- Manfaatkan waktu sahur sebaik mungkin dengan mengonsumsi makanan bergizi yang kaya akan sayur dan buah. Hindari konsumsi makanan dengan jumlah banyak ya!
- Jika Anda terbiasa mengonsumsi kopi, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut perlahan-lahan beberapa minggu sebelum ibadah puasa dimulai. Namun jika Anda belum sempat memulainya, Anda harus sedikit memodifikasi kebiasaan tersebut. Jangan minum kopi pada saat sahur, waktu yang paling tepat meminum kopi adalah 1-2 jam setelah Anda berbuka puasa.
- Ketika sakit kepala sudah terasa mengganggu dan tidak dapat diatasi dengan obat-obatan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat perawatan medis.
- Jaga hati dan pikiran, hindari stres, dan tetap positif dalam menjalankan ibadah puasa ini.
Artikel telah direview oleh:
dr. Andreas S Haloho, MD
Mayapada Hospital Tangerang
Ketika sakit kepala sudah sangat mengganggu aktivitas Anda, segera periksa diri ke dokter. Gunakan layanan Janji Dokter Mayapada Hospital secara mudah melalui tautan ini.
tags :
Ramadan Penyakit Dalam Kesehatan Sakit Kepala Pusing Spesialis Penyakit Dalam