Panduan Gizi untuk Menjaga Kesehatan selama Ramadan
Apa yang terjadi pada tubuh kita selama berpuasa?
-
Setelah sahur, makanan dipecah menjadi komponen yang lebih kecil (glukosa) dan digunakan sebagai sumber energi bagi sel-sel tubuh kita dan sebagian disimpan untuk cadangan energi di hari dan jaringan lemak.
-
Selama berpuasa tubuh mempertahankan kadar glukosa darah tetap stabil agar seluruh sel tubuh mendapatkan glukosa sebagai sumber energi.
-
Saat berpuasa (Setelah sahur) gula darah mulai berkurang sehingga cadangan energi di hari mulai habis sehingga digunakan cadangan energi dari lemak.
-
Setelah berbuka puasa, tubuh kita kembali mendapatkan energi dan nutrisi
Pola makan sehat dengan 4J selama Ramadan
JENIS
-
Santap sahur dengan makanan lengkap bergizi seimbang, porsi disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing orang.
-
Berbuka dimulai dengan minum air, sedikit minuman/makanan manis, dilanjutkan dengan makanan lengkap bergizi seimbang.
-
Pilih karbohidrat kompleks (tinggi serat) seperti nasi merah, kentang, ubi, singkong, jagung, roti tawar, gandum, sebanyak 1/4 piring.
-
Lengkapi dengan lauk pauk sebanyak 1/4 piring. Lauk hewani: telur, ikan, ayam. Lauk nabati: Kacang-kacangan, tempe, tahu.
-
1/2 piring berisi sayuran dan buah.
-
Jenis makanan bervariasi, berganti-ganti setiap harinya.
Baca juga: 5 Langkah Sehat Menjalankan Ibadah Puasa
JUMLAH
Kebutuhan kalori 1200-2000KKAL/Hari (Berbeda-beda untuk setiap orang)*
- Sahur (30-40%)
- Berbuka (40-50%)
- Cemilan sehat (10-20%)
*Tergantung pada usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, aktivitas fisik, kondisi kesehatan
JADWAL
-
Sahur
-
Makan sahur mendekati waktu imsak.
-
Pilih sumber karbohidrat kompleks.
-
Konsumsi lauk pauk tinggi protein dan rendah lemak.
-
Hindari makanan yang terlalu asin/tinggi (risiko dehidrasi).
-
Konsumsi minimal 1 porsi sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin, dan mineral.
-
Minum air 1500-2500 cc/hari (30-55 cc/KGBB/hari).
-
Hindari minum teh dan kopi saat sahur.
-
-
Berbuka
-
Batalkan puasa dengan segelas air minum.
-
Mulai dengan makanan yang manis seperti buah.
-
Makan perlahan, tidak sekaligus dalam jumlah yang banyak.
-
Konsumsi sepiring makanan bergizi seimbang sumber karbohidrat kompleks, lauk hewani yang rendah lemak dan lauk nabati sebagai sumber protein, sayur dan buah sebagai sumber serat, vitamin, serta mineral.
-
Baca juga: Cegah Obesitas pada Anak, Terapkan Pola Makan Seimbang
JURUS MASAK
Pilih cara masak (Selain goreng)
- Boil (Rebus dalam air)
- Roast (Panggang dalam oven)
- Steam (Kukus)
- Saute (Masak cepat dengan sedikit minyak/cairan)
- Stir-fry (Dalam wajan masak cepat dan diaduk)
Konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik kami untuk pertanyaan lebih lanjut. Call Center 150770.
Narasumber:
dr. Vikie Nouvrisia A., M.Gizi, SpGK
Dokter Spesialis Gizi Klinik
Mayapada Hospital Bogor (MHBG)
Lihat jadwal praktik di sini
tags :
Ahli Gizi Asupan Gizi Nutrisi