Tips Penuhi Nutrisi Anak Selama Berpuasa

Puasa menjadi momen penting bagi anak untuk belajar disiplin dan menahan diri. Namun, orang tua perlu memastikan kebutuhan nutrisi anak tetap terpenuhi agar mereka tetap sehat dan bertenaga sepanjang hari.
Berikut ini beberapa panduan dari dokter spesialis anak Mayapada Hospital untuk menjaga kesehatan anak selama berpuasa.
Nutrisi Seimbang untuk Anak Berpuasa
Menurut dr. Felliyani, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Bogor, asupan gizi anak harus tetap seimbang selama puasa.
"Orang tua perlu memberikan makanan pokok dengan kandungan karbohidrat sekitar 55-60% dari total kalori, lauk pauk kaya protein dan lemak sekitar 40-45% dari total kalori, serta serat dari buah dan sayur sebanyak setengah gram per kgBB per hari," jelas dr. Felliyani.
Untuk sahur, pilihlah makanan yang memberikan energi tahan lama, seperti roti gandum, ubi, atau kacang hijau. Sementara itu, saat berbuka, berikan makanan yang dapat meningkatkan kadar glukosa darah dengan cepat, seperti kurma, kue, atau nasi.
Selain memastikan makanan yang dikonsumsi bergizi, penting juga untuk mencukupi kebutuhan serat dan cairan.
"Anak membutuhkan sekitar 12 gram serat per hari. Pastikan menu sahur dan berbuka mengandung sayur dan buah. Jangan lupa juga untuk memberikan air putih minimal lima gelas per hari guna mencegah dehidrasi," tambah dr. Felliyani.
Baca juga: Cegah Dehidrasi Saat Berpuasa dengan Rumus 2-2-4
Kenali Tanda Hipoglikemia dan Dehidrasi
dr. Muhammad Vinci Ghazali, Sp.A, MM, MBA, Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Kuningan, mengingatkan agar orang tua tidak memaksakan anak berpuasa jika mereka menunjukkan tanda-tanda hipoglikemia atau dehidrasi.
"Tanda hipoglikemia yang perlu diwaspadai antara lain penglihatan kabur, nyeri kepala, tubuh lelah, gemetar, pucat, hingga keringat dingin. Jika anak mengalami gejala ini, segera berikan makanan yang tepat untuk berbuka," jelasnya.
Sementara itu, jika anak tampak lemas, tidak buang air kecil selama enam jam, matanya cekung, bibir kering, atau mengalami demam, bisa jadi mereka mengalami dehidrasi dan perlu segera mendapatkan cairan yang cukup.
Konsultasi di Pediatric Center Mayapada Hospital
Jika anak mengalami tanda-tanda hipoglikemia atau dehidrasi, orang tua dapat menghubungi hotline Mayapada Hospital di 150770 atau membawa anak ke Mayapada Hospital untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Mayapada Hospital memiliki Pediatric Center dengan layanan kesehatan anak yang lengkap, mulai dari skrining hingga tindakan medis dan rehabilitasi. Apabila si kecil membutuhkan penanganan darurat, segera hubungi Woman & Children Emergency di 150990.
Untuk kemudahan akses, orang tua dapat menggunakan aplikasi MyCare untuk konsultasi dengan dokter spesialis anak atau membaca artikel kesehatan di fitur Health Articles & Tips. MyCare juga memiliki fitur Personal Health yang dapat terhubung dengan Google Health dan Health Access untuk memantau kesehatan anak.
#JadiMudah Unduh MyCare di Google Play Store atau App Store dan nikmati reward poin yang dapat digunakan sebagai potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.
Selanjutnya: Ini Waktu Terbaik dan Tips Olahraga yang Aman Saat Berpuasa
tags :
Pediactric Center Gastrohepatology Center Puasa Anak Spesialis Anak