Yang Harus Diperhatikan Orang Tua Sebelum Khitan Anak
Khitan (sunat) atau sirkumsisi adalah prosedur bedah kecil untuk menghilangkan kulit yang menutupi ujung penis. Ini telah dilakukan pada bayi laki-laki yang baru lahir selama bertahun-tahun, dan umumnya dianggap aman.
Jika sudah yakin dengan keputusan untuk khitan putra Anda, sebelum prosedur ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu tentang hal-hal penting seperti persiapan, prosedur, dan perawatannya. Simak penjelasannya berikut.
Apa manfaat khitan pada anak?
- Penurunan risiko infeksi saluran kemih (ISK). ISK yang parah dan berulang dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau bahkan sepsis (Infeksi aliran darah).
- Penurunan risiko tertular HIV, serta beberapa penyakit lain yang ditularkan melalui kontak seksual.
- Penurunan risiko kondisi kulit yang dapat memengaruhi penis, seperti phimosis.
- Risiko lebih rendah terkena kanker penis, seperti phimosis.
- Penurunan risiko kanker serviks pada pasangan wanita dari pria yang disunat.
- Membuat anak merasa lebih mudah untuk menjaga kebersihan genital yang baik.
Baca juga: Waspada, Sakit Perut pada Anak Bisa Menandakan GERD
Apa risiko dari prosedur itu sendiri?
Khitan (sunat) merupakan prosedur yang sangat umum dan jarang terjadi komplikasi. Namun tetap ada risikonya, yaitu:
- Perdarahan saat prosedur.
- Infeksi, seringnya ringan.
- Rasa sakit (Ukuran rasa sakit sesuai dengan rasa toleransi sakit).
- Kerusakan atau kelainan bentuk pada penis, yang mungkin muncul kemudian dalam perkembangan.
- Komplikasi dengan perkiraan serendah 0,2 persen dan sering terjadi dengan sunat yang dilakukan di luar rumah sakit.
Usia berapa terbaik untuk khitan pada anak?
Tidak ada usia tertentu untuk khitan, tetapi lebih optimal untuk melakukan sejak dini karena indikasi medis dan meminimalisir risiko.
Apa yang terjadi selama prosedur khitan?
Terdapat beberapa teknik atau cara tindakan operasi bedah sirkumsisi yang bisa dilakukan, beberapa di antaranya yaitu secara konvensional dan smart clamp. Cara konvensional adalah dengan memotong kulit yang menutupi glans penis, kemudian menjahitnya.
Cara lain bisa dengan smart clamp yaitu dengan cara mengehentikan aliran darah ke preputium sehingga preputium akan mengalami kematian dan terlepas sendiri. Kekurangan dari cara ini adalah pengerjaannya membutuhkan waktu yang lebih lama,
Sebelum tindakan sirkumsisi/khitan, anak akan diberikan anestesi lokal, berbeda dengan tindakan sirkumsisi yang dilakukan saat bayi dan balita, biasanya diberikan anestesi umum, supaya memudahkan dokter untuk melakukan tindakan.
Prosedur biasanya memakan waktu antara 10 sampai 20 menit.
Baca juga: Waspada Hepatitis Misterius pada Anak
Berapa waktu pemulihan pasca khitan?
Kemungkinan terjadi beberapa kemerahan, bengkak, dan sedikit perdarahan atau keluar cairan selama beberapa hari setelah khitan. Namun hal ini sangatlah normal.
Hal-hal yang harus diperhatikan selama pemulihan
Biasanya anak akan pulih total dalam waktu 7-10 hari.
Jika anak mengalami demam pasca khitan sebaiknya segera ke dokter untuk menghindari infeksi yang nantinya akan lebih parah.
Informasi lebih lanjut hubungi Hotline 150770 | daftar harga Paket Khitan/Sirkumsisi Mayapada Hospital:
-
Paket Sirkumsisi Bayi di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
-
Paket Khitan atau Sunat di Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS)
-
Paket Khitan atau Sunat Anak di Mayapada Hospital Tangerang (MHTG)
-
Paket Khitan Anak Minim Rasa Sakit di Mayapada Hospital Surabaya (MHSB)
tags :
Pediatric Center Spesialis Anak Khitan Bedah Umum